Sabtu, 18 November 2017

Cloud Computing

A. Konsep

Apa itu Cloud Computing? Pasti banyak dari para pembaca yang sudah sering dengar kata tersebut, atau jika belum pernah dengar, mungkin pernah dengar istilah dalam bahasa Indonesia-nya, yaitu “Komputasi Awan”. Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang digambarkan di diagram jaringan komputer, sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ada banyak tulisan dan sudut pandang untuk menjelaskan apa itu Cloud Computing, namun banyak dari penjelasan tersebut yang terlalu teknis, sehingga bagi orang awan akan kesulitan untuk memahaminya. Cloud computing merupakan evolusi yang mengadopsi virtualization, service-oriented architecture and utility computing. Cloud computing memungkinkan konsumen teknologi untuk memikirkan komputasi secara efektif dengan biaya minimal dan dapat diandalkan. Hal lain yang juga tidak perlu lagi dikhawatirkan oleh pengguna adalah tentang bagaimana membangunnya, cara kerjanya, siapa yang mengoperasikan atau di mana harus meletakkan. Tulisan di dalam blog ini sengaja dibuat untuk mempermudah orang awam memahami Cloud Computing. Diharapkan setelah membaca tulisan ini, para pembaca akan bisa memahami dasar pengetahuan mengenai Cloud Computing dengan lebih mudah.

B. Services Cloud Computing

Cloud computing memiliki tiga layanan services yaitu SaaS (Software as a Service), PaaS (Platform as a Service), IaaS (Infrastructure as a Service). Berikut penjelasannya :

1. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Contoh dari SaaS adalah Google Apps (Docs, Spreadsheet, dll), Office 365, dan Adobe Creative Cloud. Pada Layanan SaaS pengguna layanan hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa harus mengerti dan mengurus bagaimana data disimpan atau bagaimana aplikasi tersebut di maintenance, karena hal tersebut merupakan service yang disediakan penyedia layanan.
  1. Keuntungan :
  • Pengguna dapat langsung memanfaatkan layanan secara gratis atau dengan bayar biaya sewa tanpa harus mengeluarkan investasi untuk membuat sendiri (in-house development) atau membeli lisensi yang relatif mahal.
  • Ketersediaan dan reliabilitas aplikasi terjamin oleh penyedia layanan. Pengguna hanya perlu fokus pada data miliknya. Perangkat yang dibutuhkan oleh pengguna juga hanya komputer dan internet.
  1. Kerugian :
  • Pengguna tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang disewa. 
  • Pengguna tidak dapat dengan seenaknya mengubah fitur-fitur yang disediakan karena SaaS bersifat multi-tenant sehingga fitur-fitur yang dibuat adalah fitur yang umum (tidak bisa spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu). Pada beberapa aplikasi, kustomisasi dapat dilakukan dengan skala dan fungsi yang terbatas.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik. Pemeliharaan “rumah” ini (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.. Contoh PaaS adalah Amazon Web Service, Microsoft Azure, Facebook, dll. Hal-hal yang dapat dilakukan pengguna layanan PaaS adalah membangun aplikasi, upload aplikasi, testing, dan mengatur konfigurasi.
    1. Keuntungan :
    • Pengguna dapat membuat aplikasi sendiri dengan banyak fitur yang sudah tersedia seperti keamanan platform, OS, sistem database, web server, dan framework aplikasi.
    • Pengguna dapat lebih fokus pada pengembangan aplikasi fitur utama dari PaaS biasanya adalah skalabilitas yang tinggi. Ketika aplikasi yang kita upload mulai digunakan oleh banyak user maka secara otomatis layanan PaaS akan menskalakan aplikasi kita menjadi lebih baik dalam melayani pengguna aplikasi kita. Sedangkan ketika aplikasi kembali sepi, maka akan diskalakan ulang sehingga biaya yang dibayarkan benar-benar sesuai dengan yang kita gunakan saat itu.
      1. Kerugian :
      • Fitur keamanan yang disediakan oleh layanan PaaS adalah keamanan platform, bukan keamanan aplikasi  kita. Jadi kita tetap harus memperhitungkan resiko keamanan dari aplikasi kita sendiri.

      3. Infrastructure as a Service (IaaS)

      IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwidth , dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layanan IaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong. Kita sendiri yang mengkonfigurasi komputer ini untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan bisa kita install sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya.. IaaS menyediakan perusahaan dengan sumber daya komputasi meliputi server, jaringan, storage dan ruang data center. 
        1. Keuntungan :
        • Pengguna tidak perlu membeli komputer dan peralatannya secara fisik, melakukan pemeliharaan rutin, dan melakukan konfigurasi perangkat.
            1. Kerugian :
            • Pengguna harus terhubung ke Internet untuk menggunakannya, serta jika membutuhkan penambahan sumber daya harus menghubungi pihak penyedia layanan.
            • Pengguna mengurus sendiri OS, keamanan, aplikasi, database, framework, dll. karena yang disediakan hanya server dan jaringan.

            C. Implementasi Cloud Computing di Jaman Sekarang

            Implementasi cloud computing sudah ada konsepnya sudah ada pada puluhan tahun lalu sebelum adanya perkembangan internet seperti sekarang. Memang untuk sekarang cloud computing identik dengan internet, namun bila dilihat lagi dari konsepnya, cloud juga ada pada jaringan yang lebih kecil seperti LAN atau MAN. Saat ini kendala yang di hadapi dalam implementasi cloud computing adalah masalah kecepatan transfer data, dikarnakan keduanya terjadi adanya pertukaran data. Contoh implementasinya :

            1. Facebook
            Social media facebook merupakan jenis services PaaS, disini facebook menyediakan services pada user untuk bisa menggunakan platform yang ada di facebook untuk membuat aplikasi game dan aplikasi seperti testimoni. 
            1. Google Drive :
            Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer Desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi peng-edit-annya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan.

            D. Experiense Kuliah Cloud Computing

            Pembahasan perkuliahan cloud computing oleh bapak Gede Dody Sanjaya, S.T.,MM.Kom. Bahasan ajaran tentang penjelasan apa itu cloud computing oleh bapak Dody itu penjelasanya dengan detail dengan mengunakan contoh jadi mudah di pahami. Setiap pelejaran pak dody selalu mengajarkan sopan santun dan etika dalam berbicara dan bertanggung jawab. Terimakasih untuk Pak Dody.


            Sumber : [1] [2] [3] [4]